Bunaken adalah sebuah pulau seluas 8,08 km² di
Teluk Manado, yang terletak di utara pulau
Sulawesi,
Indonesia. Pulau ini merupakan bagian dari kota
Manado,
ibu kota provinsi Sulawesi Utara,
Indonesia. Pulau Bunaken dapat di tempuh dengan kapal cepat (
speed boat) atau kapal sewaan dengan perjalanan sekitar 30 menit dari pelabuhan kota
Manado. Di sekitar pulau Bunaken terdapat taman laut Bunaken yang merupakan bagian dari
Taman Nasional Bunaken. Taman laut ini memiliki
biodiversitas kelautan salah satu yang tertinggi di
dunia.Taman
Nasional Laut Bunaken Manado secara resmi didirikan pada tahun 1991 dan
merupakan salah satu taman laut pertama Indonesia. Dan ditunjuk sebagai
taman nasional oleh Menteri Kehutanan tahun 1991 dengan luas + 89.065
ha.
Potensi Biologi :
Habitat Dataran
Potensi biologi daratan di pulau-pulau TN. Bunaken
kaya dengan jenis-jenis flora palma, sagu, woka, silar dan kelapa. Pohon
mangga, pisang dan buah-buahan lain tersebar dimana-mana yang menjadi
makanan bagi aneka serangga burung dan kelelawar. Jenis-jenis faunanya
antara lainYaki (kera hitam Sulawesi) dan Kuskus yang merupakan penghuni
hutan di Pulau Manado Tua. Rusa terdapat di rawa-rawa pulau Mantehage
pada siang hari dan keluar merumput di senja hari.
Habitat Lamun dan Rumput Laut
Padang lamun dan rumput laut merupakan jenis-jenis
tumbuhan laut. Rumput laut tidak seperti ganggang. Memiliki akar dan
menghasilkan biji, sehingga dapat membentuk hamparan luas yang merupakan
tempat ikan bertelur dan berkembang. Padang lamun dan rumput laut
banyak terdapat di TN. Bunaken terutama dekat Arakan Wawontulap. Habitat
lamun dan rumput laut merupakan habitat bagi jenis duyung dan penyu
laut.
Habitat Hutan Bakau
Lebih kurang 1800 ha luasan hutan bakau di TN.
Bunaken. Hutan bakau ini berperan sebagai penyaring endapan lumpur dari
daratan dan mencegah erosi garis pantai. Hutan ini kaya dengan berbagai
jenis. Kepiting, udang, moluska, dan ikan-ikan muda dari berbagai jenis.
Juga sebagai tempat bertelurnya kebanyakan jenis ikan. Beraneka jenis
burung laut dan pantai seperti camar, bangau, dara laut, cengak terdapat
disini.
Habitat Pantai Pasir
Pantai pasir P. Bunaken, Manado dan terutama Siladen kaya dengan kehidupan berbagai jenis umang, kepiting dan udang.
Habitat Terumbu Karang
Terumbu tepian mendominasi perairan pesisir, selain
terumbu penghalang. Yang paling menarik adalah tebing karang vertikal,
menghujam di bawah permukaan air hingga 25-50 meter. Terdapat 58 jenis
keluarga binatang karang sudah teridentifikasi. Karang berkulit keras
yang berjasa membangun terumbu karang. Belalainya yang, walau hanya 1
mm, mengeluarkan zat kapur yangmembentuk terumbu karang.
Tebing bawah air memiliki banyak ceruk, celah dan
rekahan, tempat persembunyian berbagai jenis vertebrata dan invertebrata
laut. Selain karang keras, terdapat biota laut, bintang laut, teriping,
dll. Terdapat pula jenis kima (Tridacna sp.), bahkan kima raksasa
(Tridakna gigas) yang ukurannya bisa mencapai satu meter. Dataran
terumbu karang ini lebarnya bisa mencapai 2,5 km. Jenis-jenis ikan yang
umum dijumpai antara lain wrase, dansel, trigger, sweetlip, unicorn dll.
Jumlah jenis-jenis ikan lebih dari 2000 jenis.
Habitat Laut Dalam
Salah satu keunikan TN. Bunaken adalah kedalaman laut
yang memisahkannya dengan daratan Sulawesi, yang bisa mencapai 1000
meter. Kedalaman ini menjadi semacam tekanan berbagai aktifitas manusia
di daratan Sulawesi yang dapat berpengaruh buruk terhadap TN. Bunaken.
Mungkin inilah yang menyebabkan TN. Bunaken sampai saat ini intensitas
kerusakan masih lebih rendah dibandingkan banyak taman laut lainnya.
Jenis-jenis Ikan-ikan besar seperti ikan tuna, marlin, hiu kepala palu,
pari, layar, cekalang, barakuda, lumba-lumba dan bahkan paus kerap
melewati perairan ini.
Potensi Sosial Ekonomi
Lebih dari 20.000 jiwa penduduk yang hidup dalam
kawasan TN. Bunaken. Penduduk di kawasan ini umumnya mencari makan di
laut atau bertani. Banyak yang masih menggunakan perahu cadik dan jala
tradisional. Sebagian penduduk Pulau Nain ahli pertukangan dan membuat
cendera mata dari kulit kerang. Penduduk suku Bajo melewatkan sebagian
besar waktu di daseng (bagan), perkampungan di atas air sekitar Pulau
Mantehage. Penduduk yang berasal daratan Sulawesi kebanyakan dari suku
Minahasa, terlihat dalam cara menggunakan berbagai pohon woka. Penduduk
yang lain umumnya pendatang dari Kepulauan Sangir Talaud.
Interaksi antar budaya relatif tinggi, terlihat dari
penggunaan dialek bahasa yang sama, serta kesamaan teknik-teknik
pemanfaatan potensi sumber daya alam. Beberapa akomodasi dilakukan oleh
etnis tertentu, sebagai hasil interaksinya dengan kelompok lainnya.
Pemilikan lahan umumnya masih bersifat hak adat, berupa tanah warisan
(pasini). Tidak terdapat sistem pemilikan atas rataan terumbu dan
perairan dangkal.
Keberadaan masyarakat setempat, terdiri dari sekitar
tujuh kelompok suku, yang lebih dari tiga generasi lalu, diperkirakan
telah membentuk suatu keseimbangan ekologis tertentu.
Jalur-jalur Wisata
Jalur-jalur wisata penyelaman berupa lokasi-lokasi penyelaman diantaranya :
P. Bunaken : Lekuan 1,2,3, Fakui, Mandolin, Tg. Parigi, Ron’s Point, Pangalisang, Muka Kampung, Sachiko Point dan Bunaken Timur.
P. Manado Tua : Buwalo, Pangalingan Negeri dan Tg. Kopi
P. Mantehage : Bango dan Tangkasi
P. Nain : Batu Kapal dan Jalur Air.
P. Siladen : Siladen 1 dan 2
Cara mencapai lokasi :
Aksesibilitas TN. Bunaken yang tinggi memudahkan pengunjung untuk
datang. Untuk lokasi-lokasi di Pulau, dari Pelabuhan Manado dengan
menggunakan perahu motor hanya membutuhkan sekitar 20 menit untuk
mencapai P. Siladen, atau sekitar 30 menit ke P. Bunaken, atau sekitar
45 menit ke P. Manado Tua, sekitar 50 menit ke P. Mantehage dan sekitar 1
jam ke P. Nain. Untuk lokasi di daratan dari Kota manado dengan kondisi
yang beraspal, sekitar 30 menit ke Molas (daratan TN. Bunaken Utara)
dan sekitar 1,5 jam ke Teling (daratan TN. Bunaken Selatan).
Untuk dapat menikmati potensi bawah air dapat
menggunakan jasa wisata selam yang banyak terdapat di sekitar kawasan
TN. Bunaken diantaranya :
Barracuda Dive Resort, Jl. Raya Molas Dusun II, Manado
Nusantara Diving Centre, Jl. Raya Molas Dusun II, Manado
Tirta Satwa, Jl. Malalayang I Lingk. IV Manado
Manado Sea Garden Adventures, Jl. Malalayang II, Manado
Pariwisata di wilayah bunaken ini terus dikembangkan. Antara tahun
2003 hingga 2006, jumlah pengunjung di Taman Nasional Bunaken mencapai
32.000 hingga 39.000 jiwa, dengan 8-10.000 diantaranya merupakan turis
asing.
Bunaken turtle