Walaupun pada saat ini British Museum merupakan museum yang mengkhususkan diri terhadap benda seni dan benda
purbakala, museum ini didirikan sebagai "museum universal". Pendiriannya dimulai dari wasiat seorang dokter dan naturalis
Sir Hans Sloane
(1660-1753). Semasa hidupnya, Sloane mengumpulkan benda-benda yang
membangkitkan rasa keingintahuannya. Kumpulan koleksinya tersebut
dinamakan
cabinet of curiosities. Sloane tidak ingin koleksinya tersebut rusak setelah dia meninggal, dia lalu mewariskannya kepada
Raja George II, agar dapat dimanfaatkan oleh negaranya. Koleksinya tersebut bernilai sekitar £20,000.
Pada saat itu, koleksi Sloane berjumlah 71.000 benda, termasuk diantaranya 40.000 buku, 7.000
manuskrip,
spesimen sejarah alam yang sangat lengkap (termasuk diantaranya 337
buah tanaman yang dikeringkan), Cetakan dan gambar termasuk karya
Albrecht DĂĽrer dan benda purbakala dari
Mesir Kuno,
Yunani Kuno,
Romawi kuno,
Timur Dekat dan
Timur Jauh dan sejarah
Amerika.
Pendirian (1753)
Pada 7 Juni 1753,
Raja George II
memberikan persetujuan kepada Parlemen untuk membuat sebuah keputusan
untuk mendirikan British Museum. Sebuah peraturan (Foundation Act)
bahkan menambahkan dua perpustakaan kedalam koleksi Sloane.
Perpustakaan Cotton, yang didirikan oleh Sir
Robert Bruce Cotton sejak masa
Elizabethan
dan perpustakaan Harleian yang dibangun oleh Robert Harley,Earl Oxford
Pertama. Semuanya digabung menjadi satu pada tahun 1757 oleh
Perpustakaan Kerajaan. Koleksi-koleksi ini pada sekarang banyak yang
merupakan koleksi buku yang berharga di British Library, termasuk diantaranya
Lindisfarne Gospels atau yang dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan Ajaran Lindisfarne dan satu-satunya cetakan yang tersisa dari
Beowulf.
British Museum merupakan museum jenis baru yang pertama, yaitu museum
nasional, yang tidak dimiliki oleh gereja maupun raja, terbuka untuk
umum dan memiliki tujuan untuk mengkoleksi semua benda.Dengan penambahan dua perpustakaan terhadap British Museum, maka
British Museum menjadi Museum Nasional sekaligus Perpustakaan Nasional